Jumat, 20 November 2009

Cara Terbaik Untuk Memperbaiki Nasib

Cara Terbaik Untuk Menghapus Dan Merubah Nasib Buruk Menjadi Nasib Baik

Keng “Ta Pai San Kai Fu Mu” adalah yang khusus dibaca oleh aliran Mi Cung dalam agama Buddha. Keng ini sangat sederhana, upacaranya pun sederhana namun hasilnya luar biasa, mempunyai kesaktian yang tak dapat diduga.

Orang yang membaca keng ini dapat memukul mundur semua setan dan musuh, melumatkan semua mantra jahat, menghindari semua mala petaka, menaklukkan semua hantu dan setan, menghilangkan segala penyakit yang aneh-aneh hingga tercapailah ketentraman hatinya. Semua permohonan baik rezeki, usia, perjodohan, keturunan, kecerdasan, usaha, kesembuhan, merubah permusuhan menjadi persahabatan, perkara perngadilan menjadi perdamaian, terhindar dari kecelakaan jalanan yang tiba-tiba,dsb, semua akan terkabul dan berhasil. Orang yang membaca keng ini akan sering disenangi dan dilindungi Malaikat, akan menerima karunia besar dan selamat, besar amalnya.

UPACARA TA PAI SAN KAI FU MU

Letakan diatas altar “Patung Ta Pai San Kai Fu Mu” dan “Keng Lun” untuk pemujaan (boleh pula hanya memuja patung/gambarnya atau keng lun saja. Sebaiknya Keng Lun ditulis dengan huruf putih diatas kaca cermin bulat yang bertepi dua buah lingkaran kuning, lalu pengilon ini dipuja). Dengan air putih (yang sudah masak), kembang segar dan buah-buahan.

Saat membaca :
  1. Cuci tangan, membakar dupa dan menjura
  2. Bacalah :
  3. Dengan sujud mempersilahkan “Ta Pai San Kai Fu Mu” sebanyak 3 kali
  4. Bacalah sekali :
  5. “Semua Julai yang Maha Luhur yang telah berubah menjadi Thien Mu, Pai San Kai nan wibawa dan Maha Mulia”, lalu sujud.
  6. Bacalah :
  7. “Hung Cing Kang Ting Si Ta We Shen Mu, Ji Jien Sou Shen Mu, Jien Mien Shen Mu, Pai Jien Wan Yen Shen Mu, Pu Erl Ce Yan, Ji Cung Siang Cing Kang Gwan Kwang Ta Shen Mu, Cu Cai San Cie Cung Wei, mohon perkenalkanlah hamba (sebutlah namamu sendiri) dan semua umat, makhluk yang tak berwujud, hantu yang berwujud dan segala malapetaka terhimpas habis. Dengan mendapatkan perlindungan Sang Buddha dan Po Sat (Bodhisatva), semua permohonan akan terkabulkan, mendapatkan rezeki, keamanan dan ketentraman serta kesehatan”. Cukup baca sekali saja
  8. Baca dalam hati sebanyak 108 kali mantra dibawah ini (Sebelum membaca mantra (keng) kita membacakan doa permohonan kita terlebih dahulu baru setelah selesai lalu membaca keng “Ta Pai San Kai Fu Mu”)“Oom Sa Erl Wa, Ta Tha Cia Ta, Unika, Setatapace, Hung Phe, Hung Mama, Hung Hi, So Ha”
  9. Bacalah :
  10. Semoga semua kebaktian yang telah dibaca, secepatnya berkenan Pai San Kai Mu membaca umatnya terhindar dari segala mala petaka. Bersujud 3 kali.

Biasanya jika tidak berada dirumah, atau berada diatas kapal/mobil, atau ketika bekerja atau berpiknik, juga boleh membaca. Asalkan ketika membaca dalam hatinya membayangkan wajah Ta Pai San Kai Fu Mu dan lebih dulu membaca “Dengan sujud mempersilahkan Ta Pai San Kai Fu Mu” sebanyak 3 kali, kemudian baru membac a mantra Ta Pai San Kai Fu Mu tersebut dalam hati dengan jumlah tanpa batasan.

Membaca mantra ini harus dengan penuh ketekunan dan kepercayaan, tiap hari membacanya, lambat laun dengan sendirinya akan timbul suatu kekuatan yang tiada batasnya. Penulis dari Buku “Hakekat Utama Dan Satu-Satunya Cara Untuk Memperbaiki Nasib” (70 hlm) Liu Ie Yung, dari Hong Kong ditulis 1984, pernah mengajarkannya kepada banyak orang. Ada orang yang sakit lama tidak juga sembuh, setelah membaca mantra ini 2 bulan, diobati oleh seorang dokter lantas menjadi sembuh (ketemu kuijin). Ada sebuah keluarga dimana semua anggota keluarganya bergiliran jatuh sakit, setengah tahun tidak henti-hentinya, setelah diperiksa baru diketahui bahwa dirumahnya ada makhluk halus yang lagi mengganggu. Setelah mengajar membaca mantra ½ bulan sekeluarganya tidak sakit lagi. Ada orang yang pekerjaannya tidak lancar, rekan sekerjanya tidak rukun, membaca mantra 7 hari berubah menjadi baik. Ada orang yang mendapat permusuhan dari orang lain, takut dibalas dendam, semangatnya menjadi turun, keluarga mewakilinya membaca mantra, setiap hari minum air mantra dan memercikan air mantra ke arah musuh, akhirnya tidak ada masalah.

Aliran Mi Cung dalam agama Buddha mempunyai kebaktian “Ta Pai San Kai Fu Mu”
Melindungi Negara, memusnahkan bencana, mengumpulkan banyak orang mendirikan panggung mengadakan kebaktian 7 hari, 21 hari dan 49 hari, ini bisa membuat sebuah daerah tidak akan mengalami bencana seperti, banjir, bencana angin, bencana api, bencana gempa dan wabah penyakit, peperangan, dll menjadikan Negara dan rakyatnya aman tentram.
“Ta Pai San Kai Fu Mu” mempunyai kekuatan dan kewelas asihan yang tidak dapat diduga.

Mantra Ta Pai San Kai Fu Mu :
“Oom Sa Erl Wa, Ta Tha Cia Ta, Unika, Setatapace, Hung Phe, Hung Mama, Hung Hi, So Ha”




Foto dan patung Ta Pai San Kai Fu Mu bisa dilihat di Vihara Satya Buddha Purnama jl. Lombok No.1 Medan.

Lama besar di Tibet Cing Kang Sang Se No Nha Pu Gung Hay mengatakan : “Dengan memperdalam ajaran Ta Pai San Kai Fu Mu akan mendapatkan wibawa dan kesaktian yang tak terhingga. Bila bertemu dengan musuh besar akan menyebabkan ia terkejut dan mundur. Segala jin dan pendeta-pendeta jahat pasti akan takluk, dan akan menyirnakan segala mantra dari dukun-dukun jahat, bagi yang melakukannya walaupun tidak sangat panjang usianya namun ia tak akan berumur pendek dan mati muda serta terhindar dari mara bahaya, juga dapat menghindari segala bencana banjir, kebakaran, angin topan, amukan senjata tajam, kelaparan,penjara dan lain-lain. Pula dapat terhindar dari kesetanan, gila, minum racun, serta penyakit sering lupa. Ya katakanlah 1084 macam bencana atau mimpi buruk pada malam hari, mendengar suara atau melihat momok, dll. Semua permohonan pasti terkabul, bagi yang mendalami atau membaca keng ini akan sering mendapatkan kasih dan perlindungan para Dewa serta mendapat karunianya. Bila menuliskan lalu membaca Keng ini dan memujanya, pahalanya adalah sama. Pada pokoknya mendalami ajaran Ta Pai San Kai Fu Mu dan menempelkan Hu Ta Pai San Kai Fu Mu diatas pintu atau dalam rumah, akan mendapatkan wibawa dan kesaktian yang tak terhingga. Untuk penjelasan akan kebesaran mantra ini sebaiknya keng Ta Pai San Kai Cung Tze Do Lo Ni yang diterjemahkan oleh Yuen Cin Pien She dan Cen Tze Su Hu.



CARA MENGHINDARI BENCANA DAN DOSA
Dari kitab Peringatan Bencana Dari KwanKong
(Untuk informasi berdana mencetak kitab Keng Ko Ong Kuan Se Im Keng dan dimana bisa didapatkan kitab Peringatan Bencana Dari KwanKong 16hlm (gratis) silahkan sms ke 081.165.2170)

Penanggalan Lunar (Imlek)

• Bulan 1 tanggal 1, pukul 05.00-07.00
Menghadap kearah selatan bersujud kepada Buddha sebanyak 4 kali, maka akan menghilangkan dosa sebanyak 100 kali
• Bulan 2 tanggal 9, pukul 01.00-03.00
Menghadap kearah selatan bersujud kepada Buddha sebanyak 4 kali, maka akan menghilangkan dosa sebanyak 100 kali
• Bulan 3 tanggal 7, pukul 17.00-21.00
Menghadap kearah selatan bersujud kepada Buddha sebanyak 4 kali, maka akan menghilangkan dosa sebanyak 100 kali
• Bulan 4 tanggal 8, pukul 23.00-01.00 dan 11.00-13.00
Menghadap kearah selatan bersujud kepada Buddha sebanyak 4 kali, maka akan menghilangkan dosa sebanyak 100 kali
• Bulan 5 tanggal 3, pukul 15.00-17.00 dan 19.00-21.00
Menghadap kearah selatan bersujud kepada Buddha sebanyak 9 kali, maka akan menghilangkan dosa sebanyak 4800 kali
• Bulan 6 tanggal 7, pukul 23.00-01.00 dan 11.00-13.00
Menghadap kearah selatan bersujud kepada Buddha sebanyak 9 kali, maka akan menghilangkan dosa sebanyak 4800 kali
• Bulan 7 tanggal 6, pukul 05.00-07.00 dan 19.00-21.00
Menghadap kearah selatan bersujud kepada Buddha sebanyak 9 kali, maka akan menghilangkan dosa sebanyak 300 kali
• Bulan 8 tanggal 8, pukul 11.00-13.00
Menghadap kearah selatan bersujud kepada Buddha sebanyak 9 kali, maka akan menghilangkan dosa sebanyak 1000 kali
• Bulan 9 tanggal 9, pukul 11.00-13.00
Menghadap kearah selatan bersujud kepada Buddha sebanyak 9 kali, maka akan menghilangkan dosa sebanyak 1000 kali
• Bulan 10 tanggal 1, pukul 11.00-13.00
Menghadap kearah selatan bersujud kepada Buddha sebanyak 9 kali, maka akan menghilangkan dosa sebanyak 1000 kali
• Bulan 11 tanggal 3, pukul 15.00-17.00 dan 19.00-21.00
Menghadap kearah selatan bersujud kepada Buddha sebanyak 9 kali, maka akan menghilangkan dosa sebanyak 1000 kali
• Bulan 12 tanggal 3, pukul 15.00-17.00 dan 19.00-21.00
Menghadap kearah barat bersujud kepada Buddha sebanyak 9 kali, maka akan menghilangkan dosa sebanyak 1000 kali

Mantra Dewa Bumi Mengubah Nasib Secara Lansung

SURAT WASIAT

Pesan dari Dewi Kuan Im

Sesungguhnya kemurahan hati Dewi Kuan Im menyertai kita semua. Hormatlah kepada-Nya dengan sepenuh hati, Oh… Dewi Kuan Im segenap hati aku percaya kepada-Mu.

Berbahagialah orang yang telah menerima surat ini dan meneruskannya mengirimkannya kepada sahabat, saudara, family anda. Keberuntungan dan keselamatan anda sekalian bernafkah hidup sera usaha maju selama dunia akhirat.

Surat ini adalah kiriman dari RRC, dalam bahasa Kanji. Mengingat bahwa tidak semua penduduk Indonesia tahu bahasa Kanji, maka surat ini diterjemahkan oleh Rahib KHIM dari Vihara Dharma Rawamangun dengan sempurna, demi kepentingan manusia di dunia ini.

Surat ini sudah keliling dunia 8x. Keberuntungan ajan menemui anda dan ini akan terjadi setelah anda menerima surat ini.

Janganlah menyimpan surat ini lebih dari 8 hari. Surat ini ditulis oleh Bhiksu Ci. Oleh karena itu, surat ini harus keliling dunia.

Buatlah yang serupa seperti ini dengan fotocopy/diketik/salinlah kembali 41 lembar, dalam 10hari anda akan mendapatkan rahmat dari Dewi Kwan Im, tentu saja akan ada orang yang merasakan manfaatnya, maka niat baik anda akan membawakan pahala yang sangat besar.

RAHASIA MANTRA “DEWA BUMI”

(ILMU UNTUK MERUBAH NASIB)


Aku sering mengajarkan siswa-siswaku suatu mantra. Mantra ini bukan mantra maha cahaya, bukan mantra tiada bandingan, bukan mantra tiada tara. Namun hanya suatu mantra kecil.

Mantra ini ada di hamper semua kitab-kitab Buddhis, sangat sederhana hingga terlewatkan orang. Mantra ini adalah mantra Dewa Bumi. Bunyi mantra ini :

“Namo Samanto Motonom, Om Turu Turu Tiwi Soha”

Dengan sungguh-sungguh Aku memberitahukan kepada kalian semua, bahwa mantra ini adalah sebuah ilmu rahasia untuk mengubah nasib.

Bukankah itu “Cuma Mantra Dewa Bumi yang biasa?” Tidak salah, ia mempunyai kekuatan luar biasa untuk mengubah nasib, karena itu tidak boleh dianggap remeh.

· Ada orang yang membaca Mantra tersebut, maka penyakit kulit yang telah diderita selama 10 tahun hilang lenyap.

· Ada orang yang bertampang sial, seumur hidup sial terus, setelah membaca Mantra tersebut, oleh sinar kebahagiaan menyoroti wajahnya menjadi bercahaya dan nasibnya pun berubah total, dari miskin menjadi kaya

· Ada orang yang membaca Mantra tersebut, kemandulan yang telah diderita selama 10 tahun menjadi lenyap

· Ada orang yang membaca Mantra tersebut, lalu urusan-urusan yang tadinya tidak lancar akhirnya menjadi lancar, tidak ada satu hal pun yang membuatnya terhalang.

· Ada orang yang membaca Mantra tersebut, lalu mendapatkan jodoh yang bagus, mukanya bercahaya kemerah-merahan

· Ada orang yang membaca Mantra tersebut, ia mendapatkan lotere besar.

Walau orang lain jarang menganjurkan Aku justru menganjurkan supaya mantra ini banyak dibaca secara rutin dan terus menerus.

Ini lah penemuanku :

Pada suatu meditasi, aku merasa disampingku ada seorang tua yang berambut putih dengan wajah kemerah-merahan.

· Kamu siapa ?/ Dewa Bumi

· Didunia manusia apa yang anda suka lakukan?/ Mengikuti orang yang punya banyak rezeki

· Bagaimana pandangan anda terhadap alam roh?/ Lapisan Nirwana merupakan kekosongan, Lapisan Dewa Langit jernih dan suci dihadapan Dewa Tanah, rezeki dan malapetaka datang silih berganti

· Bagaimana dengan nasib setiap orang?/ Nasib ditentukan oleh karma (sebab akibat), karma itu saling mengait dan nasib bersilang ruwet. Manusia harus sadar bahwa segala sesuatu ditentukan karma

· Anda bicara betul, lalu bagaimana cara merubah nasib? Apakah minta kepada Buddha?/ Tidak cocok

· Minta kepada Dewa-Dewi?/ Juga tidak cocok

· Minta kepada Dewa Tanah?/ Nah itu baru cocok

· Bagaimana caranya ?/ Baca Mantra

· Mantra yang mana?/ Mantra Dewa Bumi.

Orang tua itu lalu membawaku naik kereta rusa. Mengarungi angkasa biru dan kami sampai disebuah gunung, ditengah gunung itu ada sebuah kota besar, berkilauan mutu manikam, didalam kota penuh dengan orang tua yang berambut putih muka kemerah-merahan, ada ribuan bahkan puluhan ribu, mereka tampak sangat sibuk, ada yang baru mendarat ada yang sedang bersiap-siap berangkat.

· Ini negeri apa?/ Negeri Dewa Bumi

· Para Dewa Bumi itu sedang sibuk apa?/ Sedang memberi bantuan, mengatur dan mengubah naisb manusia.

Beginilah penemuanku.

Akhirnya, aku menyadari suatu kenyataan, melatih diri menjadi Buddha, tentu bisa mengubah nasib, Melatih diri menjadi Dewa juga bisa merubah nasib, tapi dengan langsung membaca Mantra Dewa Bumi, perubahan nasib akan lebih langsung. Bila ingin merubah nasib orang harus memiliki kunci pembukanya.

Pada prinsipnya ilmu apapun juga, harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi, adanya kondisi dan kejodohan, serta ikatan karma masa lalu.

Asalkan membaca Mantra Dewa Bumi ribuan kali, puluhan ribu kali, ratusan ribu kali, secara sungguh-sungguh, maka sinar Dewa Bumi akan menyoroti, nasibpun bisa berubah, ini sungguh-sungguh!!!

Semboyan Dewa Bumi adalah : Amal Tanpa Pamrih

Tulisan ini baik untuk diperbanyak. Untuk disampaikan ke vihara/klenteng dan untuk diberikan secara gratis, sopan dan tanpa pamrih kepada mereka yang ingin memperbaiki nasib.

AJARAN WELAS ASIH AVALOKITESVARA BODHISATVA

(KUAN IM PO SAT)

Yang Harus Diingat Dan Dilaksanakan Dalam Kehidupan Sehari-hari

1. JIKA ORANG BIKIN KITA SUSAH ANGGAPLAH ITU ADALAH TUMPUKAN REZEKI

2. MULAI HARI INI, BELAJARLAH SETIAP HARI MENYENANGKAN HATI ORANG LAIN

3. JIKA KAMU MERASA PAHIT DALAM HIDUPMU DENGAN SUATU TUJUAN, ITULAH BAHAGIA

4. LARI DAN BERLARILAH YANG CEPAT UNTUK MENGEJAR HAR I ESOK

5. SETIAP HARI KAMU SUDAH HARUS MERASA PUAS DENGAN APA YANG KAMU MILIKI SAAT INI

6. SETIAP KALI KALAU ADA ORANG YANG MEMBERI KAMU SATU,KAMU HARUS MENGEMBALIKANNYA SEPULUH KALI LIPAT

7. NILAILAH KEBAIKAN ORANG LAIN TERHADAP KAMU, TETAPI HAPUSLAH SEMUA JASA YANG PERNAH KAMU BERIKAN PADA ORANG LAIN

8. DALAM KEADAAN BENAR KAMUDIFITNAH, DIPERSALAHKAN DAN DIHUKUM, MAKA KAMU AKAN MENDAPATKAN PAHALA

9. DALAM KEADAAN SALAH KAMU DIPUJI DAN DIBENARKAN ITU MERUPAKAN HUKUMAN

10. ORANG YANG BENAR KITA BELA, ORANG YANG SALAH KITA BERI NASIHAT

11. JIKA PERBUATAN KAMU BENAR, KAMU DIFITNAH DAN DIPERSALAHKAN, TETAPI KAMU MENERIMANYA, MAKA AKAN DATANG REZEKI KEPADAMU YANG BERLIMPAH RUAH

12. JANGAN SELALU MELIHAT KESALAHAN/MENGECAM ORANG LAIN TETAPI SELALU MELIHAT DIRI SENDIRI, ITULAH KEBENARAN

13. ORANG YANG BAIK DIAJAK BERGAUL, TETAPI ORANG YANG JAHAT DIKASIHANI

14. KALAU WAJAHMU SENYUM, HATI KAMU SENANG, PASTI KAMU AKAN AKU TERIMA

15. DUA ORANG SALING MENGAKUI KESALAHAN MASING-MASING MAKA DUA ORANG ITU AKAN BERSAHABAT SEPANJANG MASA

16. SALING SALAH MENYALAHKAN MAKA AKAN MENGAKIBATKAN PUTUS HUBUNGAN

17. KALAU KAMU RELA DAN TULUS MENOLONG ORANG YANG DALAM KEADAAN SUSAH, MAKA JANGAN SAMPAI DIKETAHUI KALAU KAMULAH PENOLONGNYA

18. JANGAN MEMBICARAKAN SEDIKITPUN KEJELEKAN ORANG DIBELAKANGNYA, SEBAB KAMU AKAN DINILAI JELEK OLEH SI PENDENGAR

19. KALAU KAMU MENGETAHUI ORANG ITU BERBUAT SALAH, MAKA TEGURLAH LANGSUNG DENGAN KATA-KATA YANG LEMAH LEMBUT HINGGA ORANG ITU MENJADI INSAF

20. DOA DAN SEMBAH SUJUDMU AKU TERIMA APABILA KAMU BISA SADAR DAN MENURUTI JALANKU

BARANG SIAPA YANG MEMPERBANYAK DAN IKUT SERTA MENYEBARKAN AJARAN WELAS ASIH AVALOKITESVARA INI AKAN MENDAPATKAN PAHALA YANG TAK TERHINGGA



Yang mengamalkan ajaran Dharma ini, akan terlahir di sorga

Yang mencetak Sutta ini, kehidupannya akan sukses dan dihormati

Yang menyimpan Sutta ini, akan terlindungi dari mala petaka

Yang mengotbahkan ajaran Dharma ini, akan sukses dan cerdas

Yang menyebarluaskan Sutta ini, akan menjadi maju dan kaya

Yang membaca Sutta ini, akan dihormati dan dicintai banyak orang

Jika karma tidak berkibat mengapa Bhikkhu Mogallana bertekad menolong ibunya dari penderitaan di alam neraka?

Letakkan kitab ini ditempat yang sopan dan layak. Bila anda sendiri tidak membacanya, berikanlah kepada kawan-kawan, saudara, family, dikembalikan atau disebarluaskan ke Klenten2/Vihara2